Selasa, 20 Januari 2015

Ini dia Jahe Gajah

Mengenal Jahe Gajah


Jahe Gajah
Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu komoditi yang populer di Indonesia, tak hanya sebagai penambah rasa masakan tetapi juga sebagai herba obat. Jahe digolongkan ke dalam suku temu-temuan bersama kunyit, temulawak, lengkuas dan lain-lain. Tanaman jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah beriklim tropis. Jahe sendiri pada dasarnya dibagi lagi ke dalam beberapa varian yakni jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah. Di antara ketiga jenis ini, jahe gajah lah yang memiliki ukuran yang paling besar. Tak sedikit pula yang percaya bahwa jenis jahe gajah merupakan jahe dengan kualitas paling unggul.

Ciri-ciri Jahe Gajah

Jika berbicara pada morfologi, jahe gajah (atau yang juga dikenal dengan nama jahe badak), memiliki rimpang yang gemuk dan besar. Ruas dari rimpang tersebut cenderung kembung jika dibandingkan dengan jahe marah dan jahe emprit. Rimpang Jahe gajah biasanya berwarna kuning atau kuning muda. Sementara itu, seratnya sedikit dan cenderung lebih lembut dan halus jika dibanding jenis jahe lainnya. Untuk aroma, jahe gajah cenderung kurang tajam, dan rasanya kurang pedas.

Sehat Dengan Jahe Gajah

Sama seperti jahe lainnya, jahe gajah juga kaya akan senyawa kompleks yang memiliki manfaat terbaik bagi kesehatan manusia. Maka itu, tidak heran jika banyak yang menjadikan jahe gajah sebagai bahan obat. Pada dasarnya, ada beragam produk jahe instan di pasaran. Meski demikian, tak ada salahnya untuk meracik jahe dari dapur Anda sendiri. Salah satu yang terbaik dan wajib dicoba adalah Ginger Tea atau teh jahe. Caranya cukup mudah. Step by step-nya bisa dilihat pada gambar berikut.

 
Bahan yang dibutuhkan hanya jahe gajah dan juga potongan kayu manis. Cara mengolahnya sanga sederhana, cukup  rebus potongan jahe dan juga kayu manis dalam air bersih. Tunggu beberapa saat sampai warnanya berubah kekuningan. Setelah itu, Ginger Tea bisa dinikmati. Resep ini sangat baik untuk menghangatkan tubuh, mereduksi kolsterol, menambah elastitas pembuluh darah dan masih banyak lagi lainnya.


Jika Anda tak menyukai cita rasa kayu manis, Anda bisa menggantinya dengan jeruk lemon. Perpaduan jahe gajah dan juga air lemon tak kalah berkhasiatnya. Untuk menghilangkan rasa asam, Anda bisa menambahkan madu asli. Jangan gunakan gula dengan kalori penuh sebab salah satu fungsi jahe adalah menghalau diabetes. Penambahan gula akan mengacaukan fungsi tersebut. Selamat mencoba ya!
 
Khasiat jahe memang tak diragukan lagi. Senyawa yang bersembunyi di rimpang-nya terbukti secara ilmiah ampuh mengobati sejumlah penyakit. Selain itu, jahe juga ternyata baik dimanfaatkan dalam industri kencantikan. Jadi, tidak berlebihan rasanya jika tanaman yang dimasukkan ke dalam suku temu-temuan ini disebut sebagai tanaman multiguna. Plusnya lagi, jahe ini selain sehat juga nikmat! Jadi wajar jika minuman lokal seperti wedang hingga sekelas cocktail menggunakan jahe sebagai penguat sensasi rasa. Nah, berbicara soal cocktail, tahukah Anda bahwa jahe yang digunakan bukan sembarang jahe? Jenis jahe yang digunakan dalam minuman segar nan nikmat ini hanyalah jahe gajah. Tahu kenapa?

Lebih Unggul Dari Jenis Jahe Lainnya

Ada banyak alasan kenapa hanya jahe gajah yang digunakan dalam pembuatan minuman berkualitas internasional. Pertama, umumnya jahe gajah memiliki kualitas fisik yang lebih jika dibandingkan dari jahe lain. Dan tampilan fisik ini dipercaya berpengaruh pada kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Kedua, jahe gajah memiliki ukuran yang besar, kulit mulus, agak kembung dan dagingnya nyaris tak berserat kasar seperti pada jahe emprit dan jahe merah. Semua ciri fisik tersebut membuat jahe gajah unggul meski faktanya kandungannya tak berbeda jauh dari jenis jahe lainnya.

Selanjutnya, cita rasa jahe gajah juga lembut dengan aroma yang tidak menusuk hidung. Efeknya tidak menggigit seperti jahe emprit apalagi jahe merah. Jahe yang juga dikenal dengan nama jahe badak ini justru meninggalkan sensasi hangat bukan pedas. Bagi masyarakat internasional, rasa dari jahe gajah ini pas. Sementara bagi orang Indonesia dan Asia pada umumnya, semakin pedas semakin baik! Nah, jadi jangan bertanya lagi kenapa di pasaran internasional, jahe gajah begitu mendominasi.

Selain diolah menjadi minuman cocktail, di Eropa khususnya, jahe gajah juga populer dijadikan bahan pembuatan kue yang diberi nama Gingger Cookies. Kue kering yang satu ini digemari khususnya saat musim dingin tiba. Rasa hangat dari jahe membuat kue ini populer dan dikonsumsi hampir semua orang. Kini, ginger cookies ini juga sudah bisa dijumpai di Negara Asia. Modifikasi rasa membuat camilan yang satu ini ramah di lidah siapapun dan bersaing sehat dengan kue modern lainnya. Sudah pernah mencoba ginger cookies? Jika belum, kenapa tak coba untuk membuatnya langsung dari dapur Anda? Meski Indonesia Negara tropis, tapi tak ada salahnya kan mencoba resep baru. Siapa tahu keluarga Anda menyukainya. Selamat bereksperimen di dapur ya.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar